a)Klasifikasi/ Komoditas
permen
Pada dasarnya prinsip
pembuatan hard candy adalah dengan
cara mendidihkan campuran gula , glukosa HMS, dan air bersama dengan bahan
–bahan tambahan lainnya pada suhu yang telah ditentukan sampai tercapai kadar
air yang seminimal mungkin pada kondisi vakum. Seni membuat permen dengan daya tahan yang memuaskan terletak pada
pembuatan produk dengan kadar air minimum dan dengan pengkristalan yang
terkendali. Kristalisasi yang tak terkendali dalam produk ini berakibat
mengurangi penampilan yang jernih seperti kaca dan membentuk massa yang kabur.
Kekurangan ini disebut graining dan
mengakibatkan penampilan permen yang kurang memuaskan dan permen terasa kasar
di lidah. Kristalisasi akan terjadi secara secara spontan, tetapi dapat dicegah
dengan menggunakan bahan-bahan seperti sirup glukosa dan gula invert yang
bersifat tidak mengkristal tetapi menghambat terjadinya kristalisasi gula/
permen. Bahan semacam ini disebut ’dokter’
yang ditambahkan dalam proses produksi.
Di PT Sweet Candy Indonesia , jenis
permen hard candy yang diproduksi
dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
·
Hard Boiled Candy Acid
Sesuai dengan namanya, permen jenis ini menggunakan acid sebagai bahan tambahan yaitu citric acid dalam proses pembuatannya sehingga pada produk akhirnya
berasa asam. Jenis acid yang
digunakan adalah citric acid anhidrous
yang berfungsi memberikan rasa asam pada permen yang ditambahkan pada saat
proses mixing dan lactic acid yang digunakan pada proses cooking di vacuum cooker. Lactic acid
ini berfungsi untuk menutupi pori-pori shell
(exterior permen) untuk mencegah filling
syrup bocor (leaking syrup) dan
membuat permen tampak lebih bercahaya dan mengkilap.
·
Hard Boiled Candy Non Acid
Berbeda
dengan hard boiled candy acid, pada
permen jenis ini tidak ditambahkan citric
acid anhidrous pada proses mixing sehingga produk akhirnya tidak berasa
asam. Permen jenis ini dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu hard boiled candy non acid activ yang
menggunakan filling syrup dan hard boiled candy non acid no filling syrup.
Pada hard boiled candy non acid activ
menggunakan lactic acid karena
menggunakan filling syrup yang
berfungsi menutup pori-pori shell (exterior/kulit
luar permen) dan membuat permen tampak lebih bercahaya dan mengkilap. Lactic acid ini ditambahkan pada proses cooking di vacuum cooker. Meskipun tergolong acid, fungsi penambahannya tidak mengakibatkan efek asam pada
produk akhir karena penambahannya dalam intensitas yang relatif kecil /
minimalis. Sedangkan untuk hard boiled
candy non acid no filling syrup tidak menggunakan lactic acid karena permen
jenis ini berupa exterior (shell
permen) dan tidak terdapat filling syrup
(interior) pada produk akhir.
·
Hard Boiled Candy Milk
Pada permen
jenis ini selama proses pembuatannya ditambahkan produk susu dan
senyawa-senyawa allergen dalam shell (exterior/kulit luar) permen dan
dalam filling syrup. Terdapat
2 jenis yaitu hard boiled candy milk
fruit dan hard boiled candy milk
caramel. Perbedaannya terletak
pada segi komposisi bahan yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar