Senin, 09 September 2013

2. Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI Pengendalian Mutu Pada Hard Candy Yang Telah Diproses



2. Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI Pengendalian Mutu Pada Hard Candy Yang Telah Diproses



                Setelah melalui proses pencetakan /moulding, hard candy tetap diperiksa kualitasnya antara lain :
1)      Kadar Air
Metode yang dilakukan yaitu metode Karl Fischer Titrator
2)      Bobot dan kenampakan produk
      Produk yang mengalami penyimpangan harus segera di block, selanjutnya disortir. Penyimpangan pada hard candy mengenai performa produk antara lain:
§  Bobot yang tidak standar yaitu bobot permen karena kurang dari standar atau lebih dari standar.
§  Tailing, yaitu penyimpangan pada mutu hard candy karena permen memiliki ekor yang melebihi batas toleransi
§  Piping, yaitu  penyimpangan pada mutu hard candy karena permen berekor penuh melebihi batas toleransi dan berbentuk lonjong seperti pipa
§  Brittle, yaitu permen yang tidak standar karena mudah pecah saat dijatuhkan ke tanah
§  Air bubble, yaitu permen yang tidak masuk standar karena terdapatnya gelembung udara pada candy diluar batas toleransi.
§  Surface deffect/crack yaitu permen tidak standar karena retak- retak pada permukaan ataupun berongga sehingga bentuk tidak standar.
§  No syrup atau leaking syrup yaitu permen tidak ada filling sirupnya atau bocor akibat kesalahan moulding.
3)      Pemeriksaan kemasan
Kemasan yang baik hendaknya :
§  Kemasan tidak mengalami keruakan pada aspek kritikal parameter yaitu reject/rusak, empty/kosong, leaking visual/bocor, leaking pada tekanan 500 mmHg, seal sobek, seal miring, seal melipat, miss printing/salah cetak, dan renceng.
§  Kemasan tidak mengalami kerusakan pada aspek non kritikal parameter yaitu brand tidak simetris, seal bersayap, overlap, overheat, dan seal cacat.
§  Tidak mengalami kesalahan dalam coding

4)      Penampilan pada copacking finished product
Secara berkala produk yang sudah mengalami packing dikontrol kualitasnya, antara lain :
§  Pemeriksaan kelekatan isolasi karton
§  Pemeriksaan kerapihan sealing karton
§  Pemeriksaan performa karton ( apakah kotor, bersih, rusak atau baik )
§  Isi permen ( apakah under counting /isi kurang dari jumlah standar atau over counting/isi lebih dari standar )

Minggu, 29 Januari 2012

8. Kepedulian ke Lingkungan sekitar Perusahaan Tempat PI ( beasiswa, Rekruit tenaga kerja sekitar, dana social, pengabdian masyarakat dll)




Kepedulian terhadap lingkungan sekitar perusahaan
1.     Memberikan bantuan yang kurang mampu,anak yatim ketika bulan ramadhan
2.     Memberikan bantuan terhadap salah seorang warga sekitar guna untuk mengoperasi kanker ganas yang diderita oleh warga sekitar
3.     Memberikan penyuluhan mengenai arti penting kesehatan ke sekolah-sekolah terdekat
4.     Memberikan bantuan ke masyarakat dengan melalui donor darah yang dilakukan tiap dua bulan sekali yang di ikuti oleh seluruh karyawan
5.     Pemberian beasiswa terhadap anak yang kurang mampu daerah sekolh sekitar PT
6.     Ikut dalam partisipai warga sekitar dengan mengikuti program lingkungan bersih
7.     Melakukan rekruitment tenaga kerja setelah mereka dinyatakan lulus


7. Pola Kerjasama, Anak binaan Usaha, dari Perusahaan Tempat PI



Pola kerjasama antar karyawan,ataupun anak bina usaha dari perusahaan dapat dilakukan dengan:
Persyaratan dan Hygiene Karyawan
Saat masuk ruang kerja, karyawan diharuskan mencuci tangan. Karyawan yang kembali dari toilet atau luar bangunan, juga harus cuci tangan jika akan masuk ke tempat produksi.
        c. Aplikasi 5 S
5S adalah suatu sistem untuk mengurangi pemborosan (waste) dan mengoptimalkan produktivitas melalui pemeliharaan tempat kerja yang terorganisir dan isyarat visual untuk mencapai hasil yang lebih konsisten. 5S adalah sebagai fondasi dari seluruh kegiatan continues improvement. 5S merupakan hal penting di perusahaan yang harus dijalankan. Tujuan akhir 5S yaitu :
§    Tempat kerja yang bersih, aman, dan nyaman.
§    Produktivitas tinggi, deffect rendah.
§    Efisiensi sumber daya.
 Dalam bahasa Indonesia, 5S dikenal dengan 5R. 5S berasal dari bahasa Jepang yaitu :
1.       Seiri/ringkas
Dengan tujuan mengidentifikasikan item-item yang tidak diperlukan, lalu dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Aplikasi sederhana : singkirkan barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja.
2. Seiton/rapi
Tujuanya yaitu mengatur item-item yang diperlukan sehingga siapapun mudah menemukan dan menempatkan kembali dengan benar.
                        Aplikasi sederhana : setiap barang yang ada mempunyai tempat yang pasti.
3.       Seiso/resik
Tujuanya yaitu menjadikan area kerja yang bersih dan selalu bersih.
                        Aplikasi sederhana : bersihkan segala sesuatu di tempat kerja.
4.       Seiketsu/rawat
Tujuannya yaitu memelihara 3S/3R yang sudah dicapai dengan menciptakan cara kerja yang konsisten.
Aplikasi sederhana : mewujudkan tempat kerja yang sudah baik dapat selalu terpelihara.
5.       Shitsuke/rajin
Tujuanya mendapatkan perubahan sikap kerja yang positif pada kelompok kerja.
Aplikasi sederhana : mengembangkan kebiasaan positif.
d. Safety karyawan
Di perusahaan setiap karyawan harus mematuhi keamanan dan kesehatan lingkungan agar keselamatan karyawan tetap terjaga yakni :
1.             Memakai pelindung diri seperti :
§  Memakai pakaian yang telah ditentukan oleh perusahaan.
§  Memakai sepatu yang standar yang ditentukan oleh perusahaan, yaitu dilarang memakai sepatu bertumit tinggi, sol terlalu tipis, ujung kaki dan tumit kaki terlihat ( seperti menggunakan sandal ) karena akan membahayakan karyawan.
§  Memakai penutup telinga/earplug di lingkungan pabrik yang cukup bising.
§  Memakai tutup kepala/hairnet untuk menghindari penyebab kontaminasi dan menggunakan masker saat bekerja terutama yang bekerja yang berhubungan langsung dengan produk.
2.             Mentaati perintah dan larangan perusahaan.
§  Dilarang memakai asesoris.
§  Dilarang bercanda saat mengoperasikan mesin.
§  Dilarang berlari di dalam perusahaan.
§  Setiap memasuki area produksi, harus cuci tangan terlebih dahulu.
§  Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan di area perusahaan.
§  Tidak  merokok dan meludah disembarang tempat.
§  Tidak diperkenankan mengoperasikan mesin/peralatan tanpa izin yang berwenang.

6. System Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI



                Pemasaran dilakukan di pusat marketing yang berada di jakarta,dalam hal ini pihak marketing langsung mendistribusikan ke agen-agen besar atau grosir untuk dilakukan penyebaran terhadap produk yang dihasilkan tersebut.
1.      Permen Keras (Hard Candy/Boiled Candy)
2.      Permen Kunyah (chewy candy)
3.      Permen Karet (Gum candy)
·         Pemasaran lokal
Permen Keras (Hard Candy/Boiled Candy)
 Dilakukan proses marketing ke kantor pusat utamanya pada permen keras,dilakukan pada wilayanh jababeka,dengan sistem yang telah ditetapkan oleh pihak marketing
      Permen Karet (Gum candy)
Pemasaran permen karet lebih dominan pada marketing yang dilakukan pada lingkungan anak-anak,marketing di salurkan didaerah aceh,dan wilayah sumatra
·         Pemasaran eksport
Permen Kunyah (chewy candy)
Pemasaran yang dilakukan proses pemasaran eksport utamanya adalah produk permen kunyah atau yang disebut dengan chewi candy